"

3. Kapan Berdagang Forex



Kapan Anda bisa berdagang forex?
Pasar valas buka 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Namun, bukan berarti itu selalu aktif. Mari kita periksa seperti apa 24 jam sehari di dunia forex.
Pasar valas dibagi menjadi empat sesi perdagangan utama: sesi Sydney, sesi Tokyo, sesi London dan sesi New York.

Jam Pasar Forex
Tabel berikut menunjukkan waktu pembukaan dan penutupan setiap sesi.

Panduan jam trading forex tersebut dapat dijadikan acuan, kecuali saat Amerika Serikat dan beberapa negara lain, memberlakukan Daylight Saving Time (DST). Ketika DST, jam trading forex bisa digeser maju 1 jam, demikian pula jadwal peristiwa-peristiwa penting dalam kalender ekonomi. DST diberlakukan antara Maret-November dengan tanggal berbeda-beda setiap tahunnya, sehingga broker forex biasanya membuat pengumuman ketika DST akan dimulai dan berakhir.

Sebagai acuan tambahan, Anda juga dapat menyimak gambar jam buka pasar forex menurut Waktu Indonesia Barat (Jakarta, GMT+7), sebagai berikut:

Terlihat dari gambar di atas bahwa jam buka dan jam tutup pasar forex saling sambung-menyambung, bahkan ada dua kali overlap, yaitu antara pukul 19:00 s/d 22:00 (Pasar Eropa dan Amerika) serta pukul 6:00 s/d 12:00 (Pasar Australia dan Asia). Secara alami, saat terjadi overlap, maka volume transaksi perdagangan otomatis lebih besar serta pergerakan harga menjadi lebih dinamis, terutama saat overlap Pasar Eropa dan Amerika. 


Sesi Asia
Perdagangan di pasar Asia menempati 20% dari total perdagangan forex dunia, mencakup sesi Tokyo dan sesi Sydney. Pusat-pusat transaksi terletak di Tokyo (8%), Singapura (5%), Hong Kong (4%), dan Australia (3%). Beberapa ciri (karakteristik) pasar Asia adalah:
Selain Jepang, negara-negara dengan kekuatan ekonomi cukup besar lainnya (Hongkong, Singapura, Australia, Korea) juga aktif melakukan transaksi. China dan Jepang termasuk negara eksportir utama, sehingga selain Bank Sentral dari negara-negara yang aktif pada jam kerja tersebut, para pengusaha komersial (ekspor/impor) turut pula aktif memperdagangkan mata uang.
Pada saat-saat tertentu, likuiditas pasar (ketersediaan dana cair) bisa menipis. Ini terlihat pada pergerakan harga yang sangat kecil dan berlangsung dalam waktu relatif lama, sehingga muncul fase konsolidasi dalam pergerakan harga suatu pasangan mata uang.
Sebagian besar pergerakan harga terjadi saat awal sesi, ketika banyak berita ekonomi fundamental dirilis atau diumumkan.
Pasar Tokyo sedikit banyak juga akan berimbas pada sesi trading forex selanjutnya, karena trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yang terjadi sebelumnya di pasar Tokyo, sebelum mengambil keputusan trading hari itu.

Mata uang yang mungkin menarik untuk Anda perdagangkan pada sesi Asia ini adalah JPY dan AUD. Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa berita yang berdampak bukan hanya yang dikeluarkan Jepang dan Australia saja. Mengingat China telah tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru, maka saat mereka merilis berita-berita penting, pergerakan kedua mata uang tersebut juga akan terpengaruh.


Sesi Eropa
Eropa, khususnya London, telah menjadi pusat keuangan dunia sejak era Revolusi Industri. Pasar Eropa mengambil porsi terbesar, yaitu sekitar 36% dari total perdagangan di pasar forex global. Sekitar 31% perdagangan dilakukan di London, sedangkan 5% sisanya di Jerman. Sejalan dengan itu, pasar Eropa merupakan waktu dan jam trading forex paling ramai, ketika ribuan pengusaha kakap kelas dunia melakukan transaksi antara satu sama lain. Beberapa ciri (karakteristik) pasar Eropa adalah:
Sesi London merupakan waktu ketika perdagangan forex berlangsung sangat ramai. Hal ini mengakibatkan pada likuiditas menjadi sangat tinggi dan spread menjadi lebih kecil.
Kisaran (range) pergerakan harga menjadi sangat tinggi (volatile).
Seringkali, tren yang terjadi dalam sesi Eropa akan terus berlanjut hingga awal sesi New York.
Saat siang hari waktu Eropa, volatilitas akan menurun seiring jam istirahat makan siang serta menunggu sesi Amerika buka.
Beberapa berita penting di zona Euro bisa sangat mempengaruhi pergerakan harga.
Pada saat sesi Eropa, semua pasangan mata uang menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan karena ramainya pasar forex. Namun, pergerakan paling menguntungkan pada pair major,  yaitu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF. Beberapa cross pair seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga dapat dilirik karena pergerakannya cukup besar.


Sesi Amerika
New York adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika. Kota ini juga dijuluki "City that Never Sleep", artinya kota yang tidak pernah tidur. Namun, New York masa kini bukan hanya menjadi sentra keuangan Amerika saja, melainkan pusat finansial dunia. Oleh karena itu, tak heran bila sesi Amerika yang berpusat di New York saja bisa mencakup sekitar 19% dari total perdagangan forex global. 

Selain itu, perlu untuk diingat bahwa Dolar AS saat ini dianggap sebagai mata uang dunia. Sekitar 90% perdagangan barang dan jasa global menggunakan Dolar AS sebagai media pembayarannya, sehingga sesi perdagangan Amerika ini menjadi momen penting pula bagi trader forex.


Beberapa ciri (karakteristik) pasar New York adalah:
Likuiditas pasar cenderung tinggi selama pagi hari waktu New York (awal perdagangan), karena overlap dengan sesi Eropa.
Saat berita-berita ekonomi penting AS dirilis, maka akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar. Ingat, 90% perdagangan melibatkan Dolar.
Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun, bertepatan dengan sesi perdagangan siang di Amerika.
Pada hari Jumat siang waktu New York, keramaian perdagangan akan menurun drastis, karena trader-trader Asia dan Eropa sudah berhenti untuk beraktivitas, bersiap untuk liburan akhir minggu.
Peristiwa pembalikan arah trend  mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika, sehingga trader perlu berhati-hati. Sejumlah trader tidak mau membiarkan posisi terbuka di penghujung perdagangan hari Jumat untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan.
Sebagaimana saat pasar Eropa, semua pasangan mata uang sangat menarik untuk diperdagangkan pada sesi Amerika. Namun, Anda harus memberi perhatian lebih kepada saat ketika berita penting akan dan sedang dirilis. Dolar AS bisa bergerak secara liar dan bahkan melompat-lompat.

Mengukur Sepi atau Ramainya Waktu Trading Forex
Ramai atau sepinya pasar forex dalam suatu waktu tertentu biasanya diukur dari simpangan selisih pergerakan harga setiap pasangan mata uang. Simpangan ini dihitung dalam satuan pips, yang menandai satuan pergerakan harga terkecil di dalam forex. Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana perbandingan pergerakan harga (dalam pips) untuk pasangan mata uang paling populer, pada masing-masing sesi trading forex. 
Nampak jelas bahwa pergerakan harga di sesi Eropa dan Amerika lebih besar dibandingkan sesi Asia. Ramainya perdagangan pada suatu mata uang berhubungan dengan berpusatnya transaksi di wilayah mereka, tetapi ini hanya berlaku untuk negara-negara tertentu saja di Eropa, Amerika, dan Asia. Wilayah lain di dunia hanya berkontribusi sebesar 25% dari perdagangan forex global, dan jam kerjanya tak berpengaruh apa-apa pada waktu trading forex.



Berlanjut kelahaman (4)

No comments:

Post a Comment