"

6. Pasar Bullish dan Bearish


Apa itu Pasar Bullish dan Bearish?

Istilah "bull" (bullish) dan "bear" (bearish) sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana keseluruhan pasar keuangan berkinerja secara umum - apakah ada apresiasi atau depresiasi. Sederhananya, pasar bull (bullish) digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana pasar naik dan pasar bear (bearish) adalah pasar di mana pasar akan turun. Bukan satu hari yang menggambarkan apakah pasar dalam bentuk bullish atau bearish; itu adalah beberapa minggu atau bulan yang memberi tahu kami jika pasar berada dalam cengkeraman bull (bullish) atau bear (bearish).

Apa yang terjadi di Pasar Bull?

Dalam pasar bullish, kepercayaan investor atau pedagang tinggi. Ada optimisme dan harapan positif bahwa hasil yang baik akan terus berlanjut. Jadi secara keseluruhan, pasar bullish terjadi ketika ekonomi berkinerja baik - pengangguran rendah, PDB tinggi dan pasar saham meningkat.
Pasar bull umumnya terkait dengan pasar ekuitas (stock) tetapi berlaku untuk semua pasar keuangan seperti mata uang, obligasi, komoditas, dll. Oleh karena itu, selama pasar bull segala sesuatu dalam perekonomian tampak hebat - PDB tumbuh, ada kurang pengangguran, harga ekuitas naik, dll.
Semua ini menyebabkan naik tidak hanya di pasar saham tetapi juga dalam mata uang FX seperti Dolar Australia (AUD), Dolar Selandia Baru (NZD), Dolar Kanada (CAD) dan mata uang pasar negara berkembang. Sebaliknya, pasar bull umumnya mengarah pada penurunan mata uang safe-haven seperti dolar AS, yen Jepang atau franc Swiss (CHF).

Mengapa itu Penting bagi Anda?

Perdagangan valas selalu dilakukan secara berpasangan, di mana jika satu mata uang melemah, mata uang lainnya menguat. Karena Anda dapat melakukan perdagangan kedua arah berarti Anda dapat mengambil tampilan long (beli) atau short (jual) di salah satu pasangan mata uang, sehingga memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari pasar yang naik dan turun.
Di pasar forex, tren bull dan bear juga menentukan mata uang mana yang lebih kuat dan mana yang tidak. Dengan memahami tren pasar dengan benar, seorang pedagang dapat membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana mengelola risiko dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kapan yang terbaik untuk masuk dan keluar dari perdagangan Anda.

Apa yang terjadi di Pasar Beruang?

Pasar beruang menunjukkan tren negatif di pasar karena investor menjual aset berisiko seperti saham dan mata uang yang kurang likuid seperti yang berasal dari pasar negara berkembang. Peluang kehilangan jauh lebih besar karena harga terus-menerus kehilangan nilainya. Investor atau pedagang lebih baik menjual pendek atau pindah ke investasi yang lebih aman seperti emas atau sekuritas pendapatan tetap.
Dalam pasar yang bearish, investor umumnya bergerak ke mata uang safe-haven seperti Yen Jepang (JPY) dan Dolar AS (USD) dan menjual instrumen berisiko.

Mengapa itu Penting bagi Anda?

Karena seorang trader dapat memperoleh keuntungan besar selama pasar bull dan bear mengingat Anda melakukan perdagangan dengan tren. Karena perdagangan forex selalu dilakukan berpasangan, beli kekuatan dan jual yang lemah harus menjadi perdagangan Anda.

Berapa ukuran Lot?

Mari kita belajar berapa ukuran lot itu.
Lot adalah unit untuk mengukur jumlah transaksi. Nilai perdagangan Anda selalu sesuai dengan jumlah bilangan bulat (ukuran lot * jumlah lot).
Perdagangan dengan posisi yang tepat atau ukuran lot pada setiap perdagangan adalah kunci keberhasilan perdagangan valas. Ukuran posisi mengacu pada berapa banyak lot (mikro, mini atau standar) yang Anda ambil pada perdagangan tertentu.
Ukuran standar untuk lot adalah 100.000 unit mata uang dasar dalam perdagangan valas, dan sekarang kami memiliki ukuran lot mini, mikro, dan nano yang masing-masing 10.000, 1.000, dan 100 unit.

Berlanjut ke Halaman (7)

No comments:

Post a Comment