Apa itu Pasar Bullish dan Bearish?
Istilah "bull" (bullish) dan
"bear" (bearish) sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana
keseluruhan pasar keuangan berkinerja secara umum - apakah ada apresiasi atau
depresiasi. Sederhananya, pasar bull (bullish) digunakan untuk
menggambarkan kondisi di mana pasar naik dan pasar bear (bearish) adalah pasar
di mana pasar akan turun. Bukan satu hari yang menggambarkan apakah pasar
dalam bentuk bullish atau bearish; itu adalah beberapa minggu atau bulan
yang memberi tahu kami jika pasar berada dalam cengkeraman bull (bullish) atau
bear (bearish).
Apa yang terjadi di Pasar Bull?
Dalam pasar bullish, kepercayaan investor
atau pedagang tinggi. Ada optimisme dan harapan positif bahwa hasil yang
baik akan terus berlanjut. Jadi secara keseluruhan, pasar bullish terjadi
ketika ekonomi berkinerja baik - pengangguran rendah, PDB tinggi dan pasar
saham meningkat.
Pasar bull umumnya terkait dengan pasar
ekuitas (stock) tetapi berlaku untuk semua pasar keuangan seperti mata uang,
obligasi, komoditas, dll. Oleh karena itu, selama pasar bull segala sesuatu
dalam perekonomian tampak hebat - PDB tumbuh, ada kurang pengangguran, harga
ekuitas naik, dll.
Semua ini menyebabkan naik tidak hanya di
pasar saham tetapi juga dalam mata uang FX seperti Dolar Australia (AUD), Dolar
Selandia Baru (NZD), Dolar Kanada (CAD) dan mata uang pasar negara
berkembang. Sebaliknya, pasar bull umumnya mengarah pada penurunan mata
uang safe-haven seperti dolar AS, yen Jepang atau franc Swiss (CHF).
Mengapa itu Penting bagi Anda?
Perdagangan valas selalu dilakukan secara
berpasangan, di mana jika satu mata uang melemah, mata uang lainnya
menguat. Karena Anda dapat melakukan perdagangan kedua arah berarti Anda
dapat mengambil tampilan long (beli) atau short (jual) di salah satu pasangan
mata uang, sehingga memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari pasar
yang naik dan turun.
Di pasar forex, tren bull dan bear juga
menentukan mata uang mana yang lebih kuat dan mana yang tidak. Dengan
memahami tren pasar dengan benar, seorang pedagang dapat membuat keputusan yang
tepat tentang bagaimana mengelola risiko dan mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang kapan yang terbaik untuk masuk dan keluar dari perdagangan Anda.
Apa yang terjadi di Pasar Beruang?
Pasar beruang menunjukkan tren negatif di
pasar karena investor menjual aset berisiko seperti saham dan mata uang yang
kurang likuid seperti yang berasal dari pasar negara berkembang. Peluang
kehilangan jauh lebih besar karena harga terus-menerus kehilangan
nilainya. Investor atau pedagang lebih baik menjual pendek atau pindah ke
investasi yang lebih aman seperti emas atau sekuritas pendapatan tetap.
Dalam pasar yang bearish, investor umumnya
bergerak ke mata uang safe-haven seperti Yen Jepang (JPY) dan Dolar AS (USD)
dan menjual instrumen berisiko.
Mengapa itu Penting bagi Anda?
Karena seorang trader dapat memperoleh
keuntungan besar selama pasar bull dan bear mengingat Anda melakukan
perdagangan dengan tren. Karena perdagangan forex selalu dilakukan berpasangan,
beli kekuatan dan jual yang lemah harus menjadi perdagangan Anda.
Berapa ukuran Lot?
Mari kita belajar berapa ukuran lot itu.
Lot adalah unit untuk mengukur jumlah
transaksi. Nilai perdagangan Anda selalu sesuai dengan jumlah bilangan
bulat (ukuran lot * jumlah lot).
Perdagangan dengan posisi yang tepat atau
ukuran lot pada setiap perdagangan adalah kunci keberhasilan perdagangan
valas. Ukuran posisi mengacu pada berapa banyak lot (mikro, mini atau
standar) yang Anda ambil pada perdagangan tertentu.
Ukuran standar untuk lot adalah 100.000
unit mata uang dasar dalam perdagangan valas, dan sekarang kami memiliki ukuran
lot mini, mikro, dan nano yang masing-masing 10.000, 1.000, dan 100 unit.
Berlanjut ke Halaman (7)
No comments:
Post a Comment